Akhirnya mulai terungkap alasan dan motif sebenarnya kenapa Talib Al-Abdulmohsen melakukan penyerangan di pasar natal Jerman kmrn. ------------------------------------------------ 1. Talib Al-Abdulmohsen, sendiri sebenarnya seorang buron di negara asalnya di Saudi Arabia. Dia didakwan dengan berbagai kejahatan serius seperti : pemerkosaan, percobaan penghianatan, kekerasan, penipuan, dan percobaan pembunuhan. Dimana semua tuduhan kejahatan ini bisa berarti hukuman mati di Saudi. ------------------------------- 2. Talib Al-Abdulmohsen, diburu oleh pemerintah Saudi awalnya bermula pada tahun 2006-2018 dulu, saat pemerintah saudi lagi giat2nya melakukan upaya penumpasan besara2an kelompok Syiah di selatan Saudi yg dianggap ingin memberontak dan bersimpati kepada kelompok Syiah Houthi di Yaman. Pemerintah Saudi sendiri menuduh kelompok Syiah di selatan ini adalah proxy Iran yg dikendalikan Teheran untuk mengacaukan stabilitas negara Saudi. Nah salah satu tokoh Syiah yg di incar dalam pembersihan ini adalah Talib Al-Abdulmohsen. Talib Al-Abdulmohsen, sendiri walaupun orang Arab Saudi tapi mazhab Islamnya adalah Syiah yg merupakan kelompok minoritas di Saudi. ------------------------------- 3. Tapi sayangnya Talib Al-Abdulmohsen berhasil lolos dari kejaran pemerintah Saudi dan melarikan diri ke Jerman. ------------------------------- 4. Setibanya di Jerman, Talib Al-Abdulmohsen, mengubah dirinya menjadi sosok seorang oposisi pemerintah Saudi dan mencitrakan dirinya adalah sosok aktivis yg ingin dibungkam oleh pemerintah Saudi. Dia juga secara terbuka menyatakan dirinya seorang ateis dan mantan Muslim. Dimana hal ini mungkin merupakan langkah strategis agar dirinya diterima di Jerman. ------------------------------- 5. Pemerintah Saudi mengajukan permohonan ekstradisi Talib Al-Abdulmohsen, kepada pemerintah Jerman. Tapi permohonan ini ditolak pemerintah Jerman karena masalah HAM, pemerintah Jerman merasa perlu melindungi Talib Al-Abdulmohsen karena beranggapan pemerintah Saudi kerap mengabaikan masalah HAM. ------------------------------- 6. Selama hampir 20 tahun Talib Al-Abdulmohsen bekerja di rumah sakit Jerman sebagai pisikiater, tapi kerjaan sampingan yg tidak diketahui oleh pemerintah Jerman adalah : Dia banyak menyelundukan wanita dan gadis muda ke eropa (terutama Jerman) sebagai pengungsi dan imigran ilegal. ------------------------------- 7. Ironisnya penyelundupan manusia atau human traficking ini justru melibatkan banyak lembaga HAM di Jerman. ------------------------------- 8. Talib Al-Abdulmohsen terlibat konflik dengan imigran muslim lainnya di Jerman, terutama para imigran legal dan mahasiswa arab di Jerman. Para imigran muslim dan mahasiswa arab ini kemudian melaporkannya kepihak berwajib terkait bisnis perdagangan manusia yg dilakukan Talib kepada otoritas Jerman, yg membuat banyak jalur perdagangan manusianya ditutup atau diketati pemerintah Jerman. ------------------------------- 9. Talib Al-Abdulmohsen, marah dan menuduh pemerintah Jerman pro kepada kaum muslim Jerman dan berupaya menyebarkan Islam di seluruh eropa yg didukung oleh orang2 arab. ------------------------------- 10. Pada tahun 2022-2023 Talib Al-Abdulmohsen, mulai mendekat kepada kelompok sayap kanan eropa dan kelompok pendukung Israel di Jerman yg selama ini adalah kelompok yg benci kepada imigran Islam. ------------------------------- 11. Tapi nampaknya kelompok sayap kanan eropa dan pendukung Israel di Jerman tidak terlalu memperhatikannya. ------------------------------- 12. Talib Al-Abdulmohsen, semakin frustasi apalagi pemerintah Saudi kembali mengajukan permohonan ekstradisi lagi terkait para pembangkang Saudi yg bersembunyi di seluruh eropa, apalagi ada rumor klo dibawah pemerintah bayangan putra mahkota MBS, otoritas dan intelijen Saudi tidak segan2 menculik paksa atau menghabisi sekalian pembangkang Saudi dinegara asing seperti yg dlakukan kepada Jamal Khashoggi dulu. ------------------------------- 13. Talib Al-Abdulmohsen, meminta perlindungan kepada otortas Jerman tapi nampaknya hal ini tidak disetujui oleh pemerintah Jerman karena tidak ada bukti nyata pemerintah Saudi akan melakukan tindakan penculikan. ------------------------------- 14. Pada kurun 2023-2024 Talib Al-Abdulmohsen, yg semakin frustasi dan depresi semakin sering melontarkan ancaman akan mencelakai orang2 Jerman di medsosnya karena merasa pemerintah Jerman sudah menghianatinya. Ancaman Talib ini udah berkali2 disoroti netizen Jerman dan dilaporkan pemerintah Saudi ke aparat hukum Jerman, tapi nampaknya laporan itu tidak digubris pemerintah Jerman karena masih dianggap "kebebasan berpendapat" ------------------------------- 15. Akhirnya kmrn Talib Al-Abdulmohsen, benar2 melakukan serangan di Magdeburg, Jerman, dengan menabrakan mobilnya ke pengunjung pasar natal Magdeburg, yg membuat puluhan orang luka2 dan banyak yg meninggal. ------------------------------- 16. Talib Al-Abdulmohsen, sendiri diketahui cuman luka ringan dan segera ditangkap polisi Jerman. Tapi serangan Talib Al-Abdulmohsen, ini juga mungkin langkah strategis Talib lainnya agar tidak bisa di ekstradisi ke Saudi karena dia akan menjalani hukuman kejahatan di Jerman bukan di Saudi. Karena jelas Jerman sudah menghapuskan hukuman mati, jelek2nya Talib Al-Abdulmohsen cuman akan dihukum penjara lama di Jerman sedangkan klo dikembalikan ke Saudi udah pasti kepalanya melayang.