KENAPA INDONESIA

Anonymous 03/Feb/2025(Mon)13:53:02 >>248 ← reply
Thread image
(173.19KB, 506x900)
Sebelumnya Drone Emprit bikin analisis soal konten yg mengandung judi "Slot" di medsos (FB), dimana Indonesia nomor 1. Tadi di Apa Kabar Indonesia Pagi @tvOneNews saya share seberapa dahsyat konten pornografi di medsos (X) oleh pengguna Indonesia. Saya ambil percakapan di Twitter/X dalam 3 bulan saja, Januari - Maret 2022. Ternyata DE stop crawling konten pornografi di Maret 2022, shg yg terbaru belum masuk. Saat itu durasi video di Twitter masih pendek, sekarang bisa berjam-jam. Total ada hampir 2 juta percakapan. Terkait dengan anak, banyak konten yang berhubungan dengan mereka, seperti anak, bocil, SMA, brondong. Dengan adanya konten yang menyebutkan anak-anak dalam konteks seksual, ada risiko bahwa hal ini dapat menormalisasi pandangan yang salah tentang seksualitas anak. Pengguna yang masuk kategori anak di bawah 16 tahun tidak ada dalam analisis. Namun yang mendekati, usia di bawah 18 tahun. Jumlahnya cukup tinggi, 38%. Hanya dalam 3 bulan, ada 300K pengguna. Kalau diplot peta SNA dengan menampilkan top 15K akun, hasilnya seperti ini. Luar biasa ramai percakapan terkait konten pornografi di Indonesia. Apalagi sekarang ketika X membolehkan konten berdurasi panjang, bisa lebih banyak lagi. ANALISIS KONTEN PORNOGRAFI DI X Top 200 konten pornografi di X coba saya analisis pakai DE ChatGPT. Hasilnya begini. Konten pornografi yang terdapat dalam data ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa genre, termasuk: Konten Dewasa Umum: Banyak tweet yang menampilkan deskripsi eksplisit tentang aktivitas seksual, dengan fokus pada aspek fisik dan sensual dari tubuh manusia. Konten BDSM: Beberapa tweet menyebutkan elemen BDSM, yang menunjukkan adanya minat terhadap praktik seksual yang melibatkan dominasi dan penyerahan. Konten Jilbab dan Hijab: Ada beberapa referensi yang mengaitkan pornografi dengan penggunaan jilbab, yang menunjukkan adanya fetishisasi terhadap pakaian tertentu. Konten Grup dan Komunitas: Banyak tweet yang mengajak orang untuk bergabung dalam grup atau komunitas yang menawarkan akses ke konten pornografi, menunjukkan adanya elemen sosial dalam konsumsi pornografi. KONTEN PORNOGRAFI ANAK DI X Lalu secara spesifik saya minta DE ChatGPT untuk menganalisis konten terkait anak. Dalam data ini, terdapat beberapa tweet yang secara eksplisit menyebutkan anak-anak atau remaja, yang sangat mengkhawatirkan dan perlu dicermati lebih lanjut: Fetishisasi Anak: Beberapa tweet menunjukkan adanya ketertarikan seksual terhadap anak-anak atau remaja, yang merupakan pelanggaran hukum dan etika. Ini menciptakan lingkungan yang berbahaya dan tidak aman bagi anak- anak. Normalisasi Konten Seksual Anak: Dengan adanya konten yang menyebutkan anak-anak dalam konteks seksual, ada risiko bahwa hal ini dapat menormalisasi pandangan yang salah tentang seksualitas anak, yang dapat berdampak negatif pada masyarakat. Penggunaan Bahasa yang Menyesatkan: Beberapa tweet menggunakan bahasa yang ambigu atau menyesatkan untuk menarik perhatian, yang dapat mengaburkan batasan antara konten dewasa dan konten yang melibatkan anak-anak.
Anonymous 03/Feb/2025(Mon)16:48:54 >>1243
twitter instagram sama tiktok semuanya soft porn, instagram sih yang paling parah, twitter prosnya kalo dicari ga ada, consnya kalo dicari yang dicari beneran bokep ngentod gitu. tiktok ga separah ig, paling aman youtube