Akrobat penyelamatan prabowo
Kmrn kementrian luar negri mengatakan aksi walkout Erdogan itu bukan penolakan Erdogan kepada pernyataan Prabowo, tapi karena Erdogan sibuk ada pertemuan lainnya.
Bahkan media2 Indonesia sampai mendesak dubes Turki untuk konfirmasi juga yg dijawab dengan diplomatis, klo aksi walkout Erdogan merupakan hal yg biasa dalam diplomasi antar negara.
Sekarang mayor Teddy selaku seketaris dan ajudan Prabowo malah mengclaim Erdogan sungkem2 minta maaf kepada Prabowo.
Nah masalahnya ane tidak menemukan sumber dari media global maupun media Turki sendiri yg mengatakan Erdogan minta maaf kepada Prabowo karena udah walkout.
---------------------------------------------------------
Tapi apapun akrobatnya pemerintah dan media2 lokal kita untuk menyelamatkan muka Prabowo, tetep saja secara bahasa politiknya klo delegasi suatu negara meninggalkan ruang konfrensi saat pemimpin negara lainnya bicara itu adalah simbol ketidak-setujuan dan ketidak-hormatan mereka kepada negara tersebut.
Sama aja seperti negara2 Islam (terutama Indonesia) juga walkout saat Benjamin Netanyahu bicara di sidang umum PBB kmrn, yg jelas berarti negara2 islam ini gak setuju, dan gak menghormati Israel.
Jadi apa ente fikir aksi walkout Erdogan kepada Prabowo berbeda dengan aksi walkout Indonesia kepada netanyahu, wkwkwkwk ngimpi. Kita cuman merasakan karma atas apa yg kita perbuat alias taste our own medicine.
>meninggalkan ruang konfrensi saat pemimpin negara lainnya bicara itu adalah simbol ketidak-setujuan dan ketidak-hormatan mereka kepada negara tersebut
well gw ga terlalu ngerti politik tp gw setuju poin ini, tapi gw baca di berita gw ada beberapa poin
1. Turkish officials, including the ambassador to Indonesia, Talip Küçükcan, clarified the situation, stating that Erdogan’s departure from the room was not a “walkout” (WO) but rather a normal occurrence during international forums, where delegates may leave or return to their seats as they please.
2.Roy Soemirat, the Spokesperson for the Indonesian Ministry of Foreign Affairs (Kemlu), explained that the departure of some delegates, including Erdogan, was due to parallel meetings and not a reaction to Prabowo’s speech.
3.There is no mention of Erdogan apologizing for any perceived slight or offense caused by his departure.
>there is no evidence to suggest that Erdogan apologized for such an incident.
>sungkem2 minta maaf kepada Prabowo
>terlalu berlebihan
Sekelas pemimpin negara bisa salah kaprah juga ya