Tahukah kalian salah satu pengeluaran terbesar APBN kita itu adalah bayari segala macam gajih dan tunjangan para pejabat, aparat, dan PNS. Bahkan untuk belanja para pegawai negara ini, kita menghabiskan sekitar 84% dari pagu anggaran 2024. Yg artinya pajak mahal yg kita bayar itu sebenarnya untuk kesejahteraan para pegawai negara ini yg jumlahnya sangat banyak (lebih kurang 4 juta orang). Hal ini sebenarnya cukup ironis dimana masyarakat yg jumlahnya 280 juta orang ini dipaksa berhemat karena harus patungan bayar pajak untuk kesejahteraan 4 juta PNS yg terkadang kelakuannya songong dan hidupnya sangat hedonis. itu sebabnya salah satu solusi untuk penghematan dan efesiensi adalah : ------------------------------------------------ 1. Harus ada perubahan aturan agar PNS lebih mudah dipecat. Karena selama ini PNS hampir tidak mungkin untuk dipecat, PNS umumnya hanya bisa dipecat bila mati, makar, atau melakukan pelanggaran hukum berat seperti bunuh orang atau tersangkut narkoba. Sebaliknya PNS yg pemalas, yg gak efesien, yg korupsi dan markup kecil2an, yg demen pungli, yg bodoh, yg kelakuannya songong, dll hampir gak bisa dipecat, paling banter cuman mutasi. Itu sebabnya mereka kerjanya GK pernah serius karena kecil kemungkinannya dipecat paling banter mutasi dan tetap dapat pensiun. Hal ini haru dirubah karena rugi masyarakat bayar mahal2 dapatnya cuman aparat dan pegawai negara yg gak becus tapi gak bisa dipecat. ------------------------------------------------ 2. Masyarakat harus paham dan berani membela haknya. Karena selama ini para pejabat maupun pegawai negara beranggapan dirinya adalah tuan besar sedangkan rakyat adalah hamba sahaya yg harus nurut apa kata mereka. Padahal aslinya justru masyarakat itu adalah tuan dari para pejabat dan pegawai negri ini karena gajih, tunjangan, makan, sampai fasilitas yg mereka dan keluarga mereka nikmati itu dibayar oleh masyarakat. Kan goblok orang yg bayar kamu, malah kamu anggap adalah pelayanmu, yg benar kamulah pelayan mereka. ---------------------------------------------------- 3. Rekrutment pejabat, pegawai, dan aparat pemerintah harus benar2 orang yg tepat dan berkompeten. Karena selama ini jelas udah menjadi rahasia umum untuk jadi mantu idaman PNS itu banyak yg nyogok maupun mengandalkan kroni orang dalam atau koneksi keluarganya. Hal ini tentunya buruk klo yg jadi pejabat, pegawai, dan aparat pemerintah itu bukan orang yg berkompeten atau berkualitas. Cukup orang2 politik macam Jokowi dan Megawati saja yg nepotisme. Jangan merembet ke pejabat, pegawai, dan aparat pemerintah segala yg jumlahnya 4 juta orang itu, karena : masa kita bayar pajak mahal2 dapatnya pejabat, pegawai, dan aparat pemerintah yg karbit dan planga-plongo sih ?? ------------------------------------------------