Kebijakan baru Tiktok

Anonymous 23/Jan/2025(Thu)07:10:35 >>227 ← reply
Thread image
(70.74KB, 720x405)
Akhirnya perusahaan Cina Bytedance sebagai pemilik Tik-tok menerapkan kebijakan baru, dengan membanned semua kalimat "Free Palestina" di Tik-tok. Hal ini terjadi setelah terjadi penurunan drastis pengguna Tik-tok dibarat yg sebagian besar kalangan konservatif yg berpindah ke aplikasi Cina lainnya yaitu Rednote, karena Tik-tok dianggap terlalu pro agenda woke, lgbt, dan palestina. Penurunan ini terjadi walaupun Donald Trump tidak jadi memblokir Tik-tok di Amerika. Karena secara statistik pengguna Tik-tok global menurun dari 20% di tahun 2022. menjadi 13% di tahun 2023, dan cuman 9% ditahun 2024 lalu. Selain ditinggalkan penggunannya Tik-tok pun mulai kehilangan kontrak dari perusahaan besar semacam Universal Music, WB, Coca-cola, Starbuck, Nike, dll karena tidak menindak tegas konten pemboikotan produk mereka gara2 dukungan kepada Palestina yg marak diserukan group2 semacam BDS movement di tiktok.
Anonymous 23/Jan/2025(Thu)08:07:07 >>1077
>ngeban "Free Palestine" cuckservative ini kenapa suka banget sama kontol israel
Anonymous 23/Jan/2025(Thu)08:13:24 >>1078
@1077 udah bagus tiktok di ban di us biar makin setpi aplikasi kandang monyet itu
Anonymous 23/Jan/2025(Thu)09:18:30 >>1079
@1078 kalau disini tiktok bisa jadi manfaat dan sumber brainrot, manfaatnya buat marketing