Kebijakan baru Tiktok

(70.74KB,
720x405)
Akhirnya perusahaan Cina Bytedance sebagai pemilik Tik-tok menerapkan kebijakan baru, dengan membanned semua kalimat "Free Palestina" di Tik-tok.
Hal ini terjadi setelah terjadi penurunan drastis pengguna Tik-tok dibarat yg sebagian besar kalangan konservatif yg berpindah ke aplikasi Cina lainnya yaitu Rednote, karena Tik-tok dianggap terlalu pro agenda woke, lgbt, dan palestina.
Penurunan ini terjadi walaupun Donald Trump tidak jadi memblokir Tik-tok di Amerika. Karena secara statistik pengguna Tik-tok global menurun dari 20% di tahun 2022. menjadi 13% di tahun 2023, dan cuman 9% ditahun 2024 lalu.
Selain ditinggalkan penggunannya Tik-tok pun mulai kehilangan kontrak dari perusahaan besar semacam Universal Music, WB, Coca-cola, Starbuck, Nike, dll karena tidak menindak tegas konten pemboikotan produk mereka gara2 dukungan kepada Palestina yg marak diserukan group2 semacam BDS movement di tiktok.
>ngeban "Free Palestine"
cuckservative ini kenapa suka banget sama kontol israel
@1077
udah bagus tiktok di ban di us biar makin setpi aplikasi kandang monyet itu