Pemalakan ormas
Selain faktor eksternal (luar negri) seperti gempuran produk impor Cina yg berharga murah, faktor internal (dalam negri) juga berperan besar membunuh industri dan UMKM kita.
Salah satu faktor internal yg bikin para investor kabur itu adalah karena kelakuan para preman dan ormas2 semacam ini. Yg demen malakin pengusaha atau minta jatah preman.
Pemalakan semacam ini jelas merugikan operasional perusahaan karena harus mengeluarkan duit untuk hal yg tidak diduga atau untuk menerima karyawan baru yg useless klo gak mau kantornya digeruduk kumpulan orang2 SDM rendah. Dimana semua ini jelas adalah pemborosan yg gak perlu dan akan menurunkan drastis margin perusahaan untuk berkembang.
Kira2 ada engga investor waras yg mau investasi di sebuah negara yg saban bulan harus keluar duit atau biaya gak terduga karena premannya minta jatah ??
Dan hal ini semakin diperparah dengan birokrasi dan aparat yg korup yg gak mau kerja klo gak dikasih "uang rokok" atau "uang pelicin", serta para buruh manja yg saban tahun demo minta kenaikan gajih setara CEO.
Bahkan ane baca kmrn karena kasus pemalakan preman ini saja ada ratusan triliun dana investor asing yg menguap karena gak jadi investasi di Indonesia dan lebih memilih negara tetangga kita.
Ente bisa bayangkan deh sekonyol apa sikon negara kita ini karena cuman gegara segelintir orang anggota ormas SDM rendah semacam ini lapangan pekerjaan bagi ribuan orang lainnya hilang ??
Jadi sebelum kita menyalahkan seluruh masalah direpublik ini cuman karena ulah Cina doang, kita harus terlebih dahulu menyalahkan sesama pribumi yg kelakuannya yg korup, manja, dan bajingan semacam ini.
untung provinsi gw jarang-jarang ada ormas, mau buat bisnis juga aman aja
@1266
biasanya kabupaten2 gitu ormas nya jarang, kalaupun ada ga brutal